Babinsa Desa Mulyoagung Tuban Dampingi Vaksinasi PMK Ternak Warga Binaan

TUBAN, – Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit infeksi virus yang bersifat akut dan sangat menular. Penyakit ini menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk juga hewan liar seperti gajah, rusa dan sebagainya. Sabtu (17/09/2022)

“Tujuan diselenggarakannya vaksinasi PMK ini adalah untuk meningkatkan kekebalan ternak terhadap virus PMK sehingga tidak mudah terserang penyakit tersebut.”jelas drh. Faris M

Baca juga: Dekan FKM UNAIR Optimis Perwali Mampu Tingkatkan KTR di Surabaya

Pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Kabupaten Tuban selalu mendapat pendampingan dari Babinsa, Bhabinkamtibmas. Hal itu untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi tepat sasaran dan bisa diterima para pemilik hewan ternak.

Babinsa Koramil 16 Singgahan Kodim 0811 Tuban Kopda Nardi mengungkapkan, pihaknya bersama Buabinkamtibmas, Perangkat Desa selalu berupaya memberikan pendampingan dan pengamanan dalam kegiatan vaksinasi PMK. Di mana hal itu selalu dilakukan dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk percepatan vaksinasi mencegah penyebaran virus PMK.

Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Naik, Puan Minta Prokes Sekolah Tatap Muka Jadi Perhatian Lebih

“Alhamdulillah, setiap kegiatan vaksinasi PMK dosis ke dua pada ternak yang dilaksanakan di desa binaan kami berjalan aman dan lancar. Serta antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin sangat tinggi karena pentingnya untuk kesehatan hewan ternaknya, ” ucpanya.

Baca juga: Bantu Tangani Wabah PMK di Lamongan, Gubes FKH UNAIR Upayakan Vaksinasi Ternak Pertengahan Agustus Mendatang

Pelaksanaan kegiatan vaksinasi hewan ternak milik warga yang dilaksanakan vaksinator dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, juga didampingi, Perangkat Desa dan PPL Kecamatan Singgahan .

Dengan demikian, apabila selama kegiatan ditemukan ternak yang sudah terkena PMK maka akan langsung ditindaklanjuti sesuai prosedur yang ditetapkan.

Baca juga: Miliki Banyak Manfaat, Dokter FK UNAIR Sarankan Hal Ini Sebelum Legalisasi Ganja

“Dan untuk sapi yang divaksin dosis kedua di Desa Mulyoagung dengan total keseluruhan 100 Dosis dengan vaksin jenis Aftopor, ”ungkap Babinsa.

Sementara Pgs. Danramil 0811/16 Singgahan Letda Inf Tarmudiyanto mengatakan, pendampingan dan pengamanan kegiatan vaksinasi oleh Babinsa dilaksanakan agar kegiatan berjalan aman dan lancar. Selain itu, Babinsa juga dapat melakukan monitoring perkembangan penyebaran PMK pada hewan ternak di wilayah binaannya.

Baca juga: Bramantyo Suwondo: Sekolah Harus Menerapkan Prokes Ketat

“Kami memang berupaya untuk menerjunkan para Babinsa dalam melaksanakan pendampingan vaksinasi PMK di wilayah binaan secara maksimal. Karena hal itu sebagai tugas aparat komando kewilayahan dalam membantu pemerintah daerah untuk mengantisipasi penyebaran PMK, ” tuturnya. (Pendim0811)